Tuesday, February 19, 2013

Trik Penangkal Air di Kolong Fairing Minerva Megelli 250 RV atau RE



Penangkal Air di Kolong Fairing


Pemilik Megelli 250 RV atau RE mungkin ada yang pernah kecipratan air dari depan saat hujan? Ah, itu sih biasa. Tapi kalo jalanan basah bekas hujan dan enggak ada kendaraan lain di depan dan masih saja muka kecipratan air, itu baru aneh. “Padahal hujan sudah berhenti, tapi kok tetap ada air yang nyiprat ke visor?” tanya Suhendra, warga Kosambi, Cengkareng, Jakbar.
Setelah diselidiki, ternyata ada bagian yang kosong, tepatnya berada di bawah indikator, “Kalau kita menjorokkan sedikit badan kita sambil mandangi bawah spido, pasti akan kelihatan jalanan aspal, lubangnya lumayan gede di kiri kanannya, di situ lah cipratan air bermula,” terangnya sambil mempraktekkan (gambar 1). Tapi kok bisa yah?
Kronologisnya begini,
air yang menempel pada ban akan berbenturan dengan sepatbor depan bagian dalam yang bikin air tersebut akan terpecah, pecahan air tadi terdorong oleh angin dari depan menuju ke atas dan berbenturan lagi dengan spidometer, pada akhirnya serpihan air mentok ke visor helm.
Hoooo, jadi itu toh penyebab kenapa visor helm tetap kecipratan air walaupun hujan sudah berhenti. Terus, solusinya gimana? Sebenarnya ada salah satu cara yang bisa kita lakukan dan sangat-sangat sederhana dan sangat murah.
“Trik ini hanya khusus untuk Megelli RE yah, di RV enggak bisa, nanti kita kasih tahu kenapa.. Caranya, tinggal pasangin saja bahan fiber yang biasa untuk menutupi pagar rumah supaya enggak tembus ke dalam. Bentuknya seperti angka delapan,” ucap Ismail, salah satu mekanik showrooms Minerva cabang Kebon Jeruk, Jakbar.
Yup, angka delapan. Tapi ukuran harus disesuaikan dengan bagian kolong di bawah spido (gambar 2). Untungnya Ismail sudah membuat cetakkannya, jadi tinggal jiplak saja dengan bikinannya. Kalau sudah diukur dan potong, tempelkan posisinya di bawah segitiga pegangan sok (gambar 3), di situ terdapat 4 lubang yang bisa menopang fibernya (gambar 4).
Setelah bentuk fibernya pas dan tidak menggangu kinerja kemudi, tempelkan pada segitiga bawah tadi dan tandai dengan spidol sesuai dengan posisi lubang bautnya (gambar 5). Ini berguna untuk memegang fibernya agar tidak goyah saat bermanuver dengan menggunakan 4 buah baut ukuran 10 dan kencangkan pakai kunci ring 10. Selesai deh, coba sekarang melongok dari atas spido, sudah enggak lagi bolong. Kalau enggak mau capek, bisa sambangi dealer Minerva Kebon Jeruk, Jakbar dan bertemu dengan mekaniknya, harga yang tertera sebesar Rp 10 ribu sampai 15 ribu. Selamat mencoba.
 
By Tim Sosmed Minerva

No comments:

Post a Comment